Matematika

Kalkulator pembagian

Bagikan kalkulator

Laporkan bug

Apa itu kalkulator pembagian?

Kalkulator pembagian adalah alat multifungsi yang dirancang untuk melakukan salah satu operasi aritmatika dasar — pembagian. Pembagian membantu dalam menyelesaikan tugas memisahkan suatu objek atau kuantitas menjadi beberapa bagian. Kalkulator ini memungkinkan Anda tidak hanya membagi satu angka dengan angka lainnya, tetapi juga menambahkan beberapa pembagi, termasuk desimal, memberikan hasil akurat baik sebagai desimal maupun bilangan utuh dengan pecahan.

Elemen-elemen dari pembagian

  • Pembilang — ini adalah angka yang Anda bagi. Sebagai contoh, jika membagi 2020 dengan 44, maka 2020 adalah pembilangnya.
  • Pembagi — ini adalah angka yang digunakan untuk membagi. Dalam contoh kita, pembagi adalah 44.
  • Hasil Bagi — ini adalah hasil dari membagi pembilang dengan pembagi, mengabaikan sisa. Dalam contoh kita, hasil baginya adalah 55.
  • Sisa — ini adalah apa yang tersisa setelah pembagian jika pembilang tidak habis dibagi oleh pembagi. Jika 2121 dibagi dengan 44, hasil baginya adalah 55 dengan sisa 11.

Properti-properti dari pembagian

  • Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian.
  • Membagi sebuah angka dengan satu selalu menghasilkan angka aslinya: a÷1=aa \div 1 = a.
  • Membagi sebuah angka dengan dirinya sendiri, kecuali ketika pembaginya adalah 00, memberikan satu: a÷a=1a \div a = 1.
  • Pembagian dengan nol tidak terdefinisi dalam matematika.

Aplikasi dalam arsitektur

Dalam arsitektur, pembagian yang presisi sering diperlukan, seperti ketika merancang fasad bangunan untuk penempatan simetris jendela. Pertimbangkan perhitungan di mana panjang bangunan adalah 100100 meter dan perlu dibagi rata menjadi bagian-bagian, masing-masing sepanjang 2.52.5 meter.

Menggunakan kalkulator pembagian, perhitungannya dilakukan sebagai berikut: 100÷2.5=40100 \div 2.5 = 40 Ini berarti fasad dibagi menjadi 4040 bagian yang sama, masing-masing selebar 2.52.5 meter.

Rumus pembagian

Rumus dasar untuk pembagian adalah sebagai berikut:

a÷b=c+rba \div b = c + \frac{r}{b}

di mana aa adalah pembilang, bb adalah pembagi, cc adalah bagian bilangan bulat dari hasil bagi, dan rr adalah sisa.

Contoh penggunaan

Contoh 1: Jika Anda perlu membagikan 13 permen di antara 4 orang, berapa banyak permen yang akan didapat setiap orang?

Solusi: 13÷4=3  bilangan utuh dan sisa  113 \div 4 = 3 \; \text{bilangan utuh dan sisa} \; 1 Setiap orang akan mendapatkan 3 permen dan 1 permen akan tersisa.

Contoh 2: Dalam matematika, perhitungan yang presisi diperlukan, seperti dalam perhitungan teknik di mana hasil sering dinyatakan sebagai desimal. Membagi 7 dengan 3: 7÷32.3337 \div 3 \approx 2.333

Contoh 3: Lakukan pembagian berurutan. Mulailah dengan membagi 100 dengan 5, dan kemudian bagi hasilnya dengan 2.

Pembagian pertama: 100÷5=20100 \div 5 = 20

Pembagian kedua: 20÷2=1020 \div 2 = 10

Jadi, dalam tindakan berurutan, hasil akhirnya adalah 10.

Catatan

  1. Pembagian dengan nol tidak mungkin dan tetap merupakan aspek penting dari mematuhi aturan pembagian.
  2. Untuk mendapatkan sisa dalam pembagian bilangan bulat, metode pembagian dengan sisa dapat digunakan, di mana hasil bagi diwakili sebagai bagian utuh dan sisa. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan kalkulator sisa.

Pertanyaan yang sering diajukan

Bagaimana cara menemukan hasil bagi dan sisa jika pembilang adalah 1818 dan pembagi adalah 55?

Dengan menerapkan rumus pembagian: 18÷5=3  bilangan utuh dan sisa  318 \div 5 = 3 \; \text{bilangan utuh dan sisa}\; 3 Hasil baginya adalah 3 dan sisanya adalah 3.

Mengapa pembagian dengan nol tidak mungkin?

Pembagian dengan nol tidak terdefinisi karena tidak ada angka dalam matematika yang kali dengan nol akan menghasilkan angka bukan nol.

Apa yang harus dilakukan jika hasil pembagian adalah bilangan desimal?

Jika hasil pembagian adalah pecahan, dapat dinyatakan sebagai desimal, seperti 8÷3=2.6668 \div 3 = 2.666.

Bagaimana cara menggunakan kalkulator jika ada beberapa pembagi?

Cukup tambahkan urutan pembagi dalam kalkulator, dan sistem akan menghitung hasilnya secara otomatis.

Bagaimana menangani pembagian pecahan biasa?

Lebih optimal untuk menggunakan kalkulator pecahan khusus yang mempertimbangkan nuansa pembagian pecahan.