Apa itu segitiga siku-siku?
Segitiga siku-siku adalah figur geometris dengan satu sudut yang mengukur tepat . Sisi yang berlawanan dengan sudut siku disebut hipotenusa, dan dua sisi lainnya dikenal sebagai kaki (dekat dan berlawanan). Segitiga siku-siku adalah dasar dalam trigonometri dan geometri karena sifat uniknya, seperti teorema Pythagorean dan rasio trigonometri.
Sifat-sifat kunci:
- Satu sudut adalah .
- Hipotenusa adalah sisi terpanjang.
- Jumlah dari dua sudut selain 90 derajat adalah .
- Sisi dan sudut mengikuti teorema Pythagorean dan hubungan trigonometri.
Rumus kunci untuk segitiga siku-siku
Teorema Pythagorean
Untuk segitiga siku-siku dengan kaki dan dan hipotenusa :
Rasio Trigonometri
- Sin:
- Cosine:
- Tangen:
Perhitungan sudut
Untuk mencari sudut saat dua sisi diketahui:
Luas segitiga siku-siku
Dasar dan tinggi dalam segitiga siku-siku adalah kaki.
Contoh langkah demi langkah
Contoh 1: Menemukan hipotenusa
Masalah: Sebuah segitiga siku-siku memiliki kaki yang masing-masing mengukur 5 meter dan 12 meter. Berapa panjang hipotenusanya?
Solusi:
- Terapkan teorema Pythagorean:
- Selesaikan untuk :
Contoh 2: Menghitung sudut
Masalah: Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi berlawanan 7 meter dan sisi dekat 10 meter relatif terhadap sudut . Berapakah ukuran ?
Solusi:
- Gunakan rasio tangen:
- Hitung sudut menggunakan arctangent:
Konteks sejarah
Studi tentang segitiga siku-siku sudah ada sejak peradaban kuno. Bangsa Babilonia (1800 SM) menggunakan tripel Pythagorean untuk survei tanah, sementara orang Mesir menggunakan tali berikat untuk menciptakan sudut siku-siku untuk pembangunan piramida. Bukti formal dari teorema ini dikaitkan dengan Pythagoras dari Samos (abad ke-6 SM), meskipun bukti menunjukkan itu sudah dikenal sebelumnya di India dan Mesopotamia.
Aplikasi dalam kehidupan nyata
- Konstruksi: Menghitung kemiringan atap atau sudut tangga.
- Navigasi: Menentukan jarak menggunakan triangulasi.
- Fisika: Memisahkan gaya ke dalam komponen tegak lurus.
- Astronomi: Mengukur jarak bintang melalui paralaks.
Segitiga siku-siku khusus
1. Segitiga 45°-45°-90°
- Kakinya sama: .
- Hipotenusa: . Untuk perhitungan pada segitiga tersebut, gunakan kalkulator untuk segitiga 45-45-90.
2. Segitiga 30°-60°-90°
- Sisi-sisi mengikuti rasio , di mana sisi yang berlawanan dengan adalah yang terpendek.
- Sisi yang berlawanan dengan adalah yang terpendek dan setara dengan setengah hipotenusa. Untuk perhitungan pada segitiga tersebut, gunakan kalkulator untuk segitiga 30-60-90.
Akurasi perhitungan: catatan penting
- Jumlah sudut harus (misalnya, ).
- Gunakan satuan yang sama untuk semua sisi.
- Periksa mode kalkulator (derajat atau radian) saat bekerja dengan fungsi trigonometri invers.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara menghitung hipotenusa jika kakinya adalah 9 meter dan 12 meter?
- Terapkan teorema Pythagorean:
- Selesaikan untuk :
Apa sudut terbesar dalam segitiga siku-siku?
Sudut terbesar selalu merupakan sudut siku-siku, yang berukuran . Dua sudut lainnya adalah sudut lancip (kurang dari ).
Bagaimana menemukan luas segitiga siku-siku dengan kaki 6 cm dan 8 cm?
- Gunakan rumus luas:
Bisakah kakinya sama pada segitiga siku-siku?
Ya. Dalam segitiga 45°-45°-90°, kakinya sama, dan hipotenusanya adalah .
Temukan kaki jika hipotenusa 30 dan diketahui bahwa kakinya sama?
Dalam hal ini, kakinya sama . Mari lakukan perhitungannya: .
Apa itu hipotenusa dari segitiga siku-siku?
Hipotenusa dari segitiga siku-siku sama dengan kaki yang dibagi oleh sinus dari sisi yang berlawanan atau kosinus dari sisi dekat.