Statistik

Nilai-p Calculator

Laporkan bug

Bagikan kalkulator

Tambahkan kalkulator gratis kami ke situs web Anda

Harap masukkan URL yang valid. Hanya URL HTTPS yang didukung.

Gunakan sebagai nilai default untuk kalkulator yang dibenamkan apa yang saat ini ada dalam bidang input kalkulator di halaman.
Warna fokus pinggiran input, warna kotak switch yang dicentang, warna hover item yang dipilih dll.

Harap setujui Syarat Penggunaan.
Prévisualisation

Simpan kalkulator

Apa Itu Nilai-p?

Nilai-p mengkuantifikasi probabilitas untuk mengamati hasil yang sama ekstremnya dengan hasil yang diperoleh dalam suatu studi, dengan asumsi hipotesis nol (H₀) benar. Ini menjawab: “Jika hipotesis nol benar, seberapa mungkin data saya?”

Definisi Kunci

  • Hipotesis Nol (H₀): Asumsi default (mis., “tidak ada efek”).
  • Hipotesis Alternatif (H₁): Klaim yang diuji (mis., “ada efek”).
  • Statistik Uji: Nilai terstandarisasi (mis., skor-Z, skor-t) yang dihitung dari data sampel.

Konteks Historis

Nilai-p dipopulerkan oleh Ronald Fisher pada 1920-an. Fisher menyarankan ambang 0,05 untuk signifikansi statistik, konvensi yang masih diperdebatkan hingga kini.

Rumus

Nilai-p bergantung pada statistik uji dan jenis uji hipotesis:

Rumus Umum

nilai-p={P(SxH0)(Ujung kiri)P(SxH0)(Ujung kanan)2×min{P(SxH0),P(SxH0)}(Dua ujung)\text{nilai-p} = \begin{cases} P(S \leq x \mid H₀) & \text{(Ujung kiri)} \\ P(S \geq x \mid H₀) & \text{(Ujung kanan)} \\ 2 \times \min\left\{P(S \leq x \mid H₀), P(S \geq x \mid H₀)\right\} & \text{(Dua ujung)} \end{cases}

dengan SS sebagai statistik uji dan xx sebagai nilai yang diamati.

Uji-Z

Untuk uji-Z dengan skor-Z ZZ:

Z=Xˉμσ/nZ = \frac{\bar{X} - \mu}{\sigma / \sqrt{n}}
  • Ujung kiri: Φ(Z)\Phi(Z)
  • Ujung kanan: 1Φ(Z)1 - \Phi(Z)
  • Dua ujung: 2×Φ(Z)2 \times \Phi(-|Z|)

Uji-t

Untuk uji-t dengan skor tt dan df=n1df = n-1:

t=Xˉμs/nt = \frac{\bar{X} - \mu}{s / \sqrt{n}}
  • Ujung kiri: T_df(t)T\_{df}(t)
  • Ujung kanan: 1T_df(t)1 - T\_{df}(t)
  • Dua ujung: 2×T_df(t)2 \times T\_{df}(-|t|)

Uji Chi-kuadrat (χ²)

Untuk skor χ² dengan kk derajat kebebasan:

  • Ujung kiri: χ2_k(x)\chi²\_{k}(x)
  • Ujung kanan: 1χ2_k(x)1 - \chi²\_{k}(x)

Uji-F

Untuk skor-F dengan (d1,d2)(d₁, d₂) derajat kebebasan:

  • Ujung kiri: F_d1,d2(x)F\_{d₁,d₂}(x)
  • Ujung kanan: 1F_d1,d2(x)1 - F\_{d₁,d₂}(x)

Contoh

Contoh 1: Uji-Z untuk Rata-Rata Populasi

Skenario: Pabrik mengklaim lampu tahan 1.200 jam. Sampel 50 lampu menunjukkan Xˉ=1.180\bar{X} = 1.180, σ=100\sigma = 100. Uji apakah rata-rata lebih rendah dari klaim.
Solusi:

Z=1.1801.200100/501,414Z = \frac{1.180 - 1.200}{100 / \sqrt{50}} \approx -1,414
  • Nilai-p ujung kiri: Φ(1,414)0,078\Phi(-1,414) \approx 0,078.
    Kesimpulan: Gagal menolak H₀ pada α=0,05\alpha = 0,05.

Contoh 2: Uji Chi-kuadrat Independensi

Skenario: Survei menguji apakah gender (Laki-laki/Perempuan) dan preferensi (Ya/Tidak) independen. χ² teramati = 6,25, df=1df = 1.
Solusi:

  • Nilai-p ujung kanan: 1χ2_1(6,25)0,0121 - \chi²\_{1}(6,25) \approx 0,012.
    Kesimpulan: Tolak H₀ pada α=0,05\alpha = 0,05.

Panduan Interpretasi

  • nilai-p < 0,01: Bukti kuat melawan H₀.
  • 0,01 ≤ nilai-p < 0,05: Bukti moderat melawan H₀.
  • nilai-p ≥ 0,05: Bukti tidak cukup untuk menolak H₀.

Kesalahpahaman Umum

  1. Mitos: Nilai-p tinggi “membuktikan” H₀.
    Fakta: Hanya menunjukkan bukti tidak cukup melawan H₀.
  2. Mitos: nilai-p = Probabilitas H₀ benar.
    Fakta: Nilai-p mengasumsikan H₀ benar; tidak mengukur kemungkinan H₀.

FAQ

Bisakah nilai-p negatif?

Tidak. Nilai-p merepresentasikan probabilitas dan harus antara 0 dan 1.

Bagaimana menginterpretasikan nilai-p 0,07?

Pada α=0,05\alpha = 0,05, H₀ tidak ditolak. Namun, hasil ini marginal dan perlu studi lanjut.

Mengapa 0,05 umum digunakan sebagai tingkat signifikansi?

Dipopulerkan Fisher, 0,05 menyeimbangkan Kesalahan Tipe I (false positive) dan sensitivitas. Namun, ini arbitrer dan bergantung bidang (mis., fisika menggunakan 5σ5\sigma, p3×107p \approx 3 \times 10^{-7}).

Bagaimana ukuran sampel memengaruhi nilai-p?

Sampel besar meningkatkan sensitivitas, mendeteksi efek kecil. Selalu laporkan ukuran efek (mis., d Cohen) bersama nilai-p.

Apa beda uji satu ujung dan dua ujung?

  • Satu ujung: Menguji efek ke satu arah (mis., “lebih besar dari”).
  • Dua ujung: Menguji efek ke segala arah. Menggunakan 2×2 \times probabilitas ujung.